Sabtu, 21 April 2018
Meluncur Agustus 2018, Satelit Telkom 4 Rampung 99%
Berita Masyarakat - Satelit Telkom 4 diperkirakan meluncur pertengahan Juli 2018 hingga Agustus 2018. Kepastian ini diketahui karena satelit pengganti Telkom 1 yang beberapa waktu lalu mengalami anomali tersebut sudah rampung 99 persen.
Direktur Wholesale & International Service Telkom Abdus Somad Arief mengatakan, pembangunan satelit Telkom 4 nyaris selesai. "Kalau untuk manufacturing-nya sudah 99%. SSL bisa menyelesaikan lebih cepat dari jadwal,” kata Abus Somad dalam keterangannya di Jakarta.
Dikatakannya, saat ini yang ditunggu justru slot untuk launcher alias peluncur yang diperkirakan ada di Agustus 2018. “Window waktunya ya Agustus, nunggu slot launcher,” pungkasnya.
Sementara itu, Direktur Jenderal Sumber Daya dan Perangkat Pos dan Informatika (Dirjen SDPPI) Kominfo Ismail, menyambut gembira kabar hampir selesainya pembangunan satelit Telkom 4 oleh manufakturnya, Space Systems Loral (SSL).
"Kominfo menyambut baik kabar bagus soal perkembangan pembangunan satelit Telkom 4 yang katanya sudah mencapai 99% oleh manufakturnya. Itu artinya sinyal bagus untuk satelit bisa diluncurkan dengan window pertengahan Juli hingga Agustus 2018," tambahnya.
"Sejak pertama kali Telkom meluncurkan satelit, setahu kami Telkom selalu mematuhi regulasi yang ditetapkan baik
di tingkat nasional maupun internasional. Mereka kelola dua slot orbit dan selalu melakukan perencanaan yang matang sejak pengadaan hingga dioperasionalkan" katanya
Sekadar diketahui, satelit Telkom 4 atau satelit Merah Putih diperkirakan menelan investasi sebesar USD190 juta.
Satelit Telkom 4 direncanakan membawa 60 transponder, sebanyak 36 transponder akan disewakan untuk kebutuhan domestik, sedangkan sisa 24 transponder akan dipasarkan untuk India.
Satelit Telkom 4 rencananya akan diluncurkan menggunakan Roket Falcon 9 milik perusahaan antariksa SpaceX dari Amerika Serikat ke slot orbit 108 Bujur Timur.
Sebelumnya pada 15 Februari 2017, Telkom sukses meluncurkan Satelit Telkom 3S di Kourou, French Guiana dan saat ini sudah menempati slot orbit 118 derajat Bujur Timur. Satelit Telkom 3S memiliki kapasitas 49 transponder dengan masa aktif sekira 15 tahun sejak diluncurkan.
Akhirnya, Fitur Copot Admin Grup WhatsApp Segera Diluncurkan
Berita Masyarakat - WhatsApp dipakai oleh miliaran pengguna di seluruh dunia. Tidak mengherankan bila kemunculan fitur terbaru dari aplikasi pesan instan itu sangat dinanti-nantikan.
Dilansir Express, Sabtu (21/4/2018), WhatsApp akan membawa salah satu fitur yang lama dinantikan para penggunanya. Fitur ini tampil pertama dalam versi beta di awal Januari 2018, memungkinkan mereka yang terdaftar sebagai administrator (admin) dalam obrolan grup untuk mencabut status yang sama dari peserta lain.
Hingga saat ini, untuk menghapus status admin dari percakapan grup di WhatsApp ialah harus mengeluarkan diri dari obrolan sepenuhnya. Pengguna kemudian ditambahkan kembali ke dalam grup, di mana mereka tidak lagi memiliki status sebagai admin.
WhatsApp akhirnya menambahkan opsi untuk menghapus status admin, tanpa menghapus peserta dari obrolan. Fitur baru ini tersedia di iOS, Android dan pengguna Web.
Untuk mencopot admin dalam grup obrolan Anda, cukup ketuk nama percakapan di bagian atas layar. Ini akan membuka Group Info, yang memungkinkan pengguna memperbarui foto grup, menambahkan deskripsi grup, serta menelusuri media yang dikirim dalam obrolan, mencari percakapan, dan melihat pesan yang berbintang.
Pengguna bisa menggulirkan atau scroll ke bawah dalam daftar anggota grup dan ketuk pada salah satu anggota grup dengan tanda "admin". Jika Anda adalah admin itu sendiri, maka Anda bisa menemukan opsi 'Dismiss As Admin'.
Ini akan mencopot status admin, memungkinkan pengguna untuk terus berpartisipasi dalam obrolan grup.
Polisi Akan Kembali Introgasi Pihak Facebook Soal Data Bocor
Berita Masyarakat - Kepala Divisi Humas Polri Irjen Setyo Wasisto menyampaikan, pihaknya berencana memanggil kembali pihak Facebook untuk diintrogasi terkait dugaan penyalagunaan data akun pengguna di Indonesia. Aplikasi besutan Mark Zuckerberg itu masih meminta waktu untuk mengaudit internal.
"Dia masih minta waktu, nanti dipanggil kembali. Kita juga masih menunggu karena masih mengaudit," ungkap Setyo di kawasan Monas, Jakarta Pusat, Minggu (22/4/2018).
Berdasarkan hasil penyelidikan sementara, penyidik menemukan bahwa Facebook memang memberikan akses kepada pihak ketiga yang bekerjasama. Dalam penerapannya, fasilitas tersebut juga bisa menerima data pengguna yang turut mengakses.
Berita Masyarakat - "Nah ini akan minta penjelasan dari Facebook sampai sejauh mana data-data dari Indonesia, ada berapa banyak, dan penyalahgunaan seperti apa. Facebook masih minta waktu lagi," sambung Setyo.
Namun begitu, Setyo tidak secara gamblang menyebut batas waktu yang diberikan penyidik untuk evaluasi dan audit investigasi internal pihak Facebook. Polisi akan menunggu lebih dulu dengan mempertimbangkan tingkat kesulitan ranah IT.
"Ini masalah teknis, kalau dikasih tenggat waktu itu tapi tidak tercapai kan akan lebih sulit lagi. Karena teknis, saya enggak bisa memastikan, karena ini teknis informatika yang tidak semua orang memahami, maka kita tunggu nanti ahli yang mengetahui," pungkasnya.
Sebelumnya, pada Rabu 18 April kemarin, Direktorat Tindak Pidana (Dit Tipid) Siber Bareskrim Polri melakukan memeriksa pihak Facebook Indonesia, karena diduga ada sebanyak 1,3 juta data pengguna Facebook di Indonesia yang bocor.
Soal isu kebocoran 1 juta data pengguna di Indonesia. Beberapa pihak seperti Kominfo dan DPR RI sempat menyarankan untuk memblokir Facebook. Tak hanya itu, Komisi I DPR juga sempat menyatakan bahwa perwakilan Facebook dapat dipidana soal ketidakmampuan untuk melindungi data pengguna.
Langganan:
Komentar (Atom)
Ombal ambil Jembatan Tumbang
Berita Masyarakat - Jembatan Babat yang menjadi perbatasan Babat (Lamongan) dan Widang (Tuban) Jatim ambruk Selasa (17/4/2018) siang in...
-
Saat ini situs judi kacangmaspoker meluncurkan games terbaru, untuk games yang di luncurkan ada juga event bonus terbaru seperti : | *B...
-
Berita Masyarakat - Satelit Telkom 4 diperkirakan meluncur pertengahan Juli 2018 hingga Agustus 2018. Kepastian ini diketahui karena sate...
-
Berita Masyarakat - Dua kabar menggemparkan dunia selebrita Tanah Air kemarin. Pasalnya, peristiwa-peristiwa itu tiba-tiba terjadi dan me...


